AWAS BERHATI- HATILAH !!! INI KISAH NYATA !!! HARUS ANDA KETAHUI, INILAH AKIBAT SUKA MEMPOSTING FOTO MEMBUKA AURAT DI FACEBOOK !!! SEHINGGA ARWAHNYA TIDAK TENANG !!! TOLONG SEBAR LUASKAN !!

Diposting oleh Unknown

Kisah ini tentang seorang hamba Allah. Dia adalah seorang wanita yang aktif berfacebook. Dalam facebook nya memiliki banyak koleksi photo yg tidak menutup aurat.

Selepas dia meninggal dunia, ibunya sentiasa bermimpi dia merayu pada ibunya agar menghapus foto-fotonya yg tidak menutup auratnya di Facebook. Malangnya tak ada yang tahu password Facebooknya.
Jadi, besar kemungkinan, rohnya tak tenang dengan dosa auratnya yang dibiarkan demikian saja jadi tatapan umum….
serta ingatlah, azab untuk kita yg sengaja membiarkan aurat kita diliat oleh lelaki bukanlah mahram yaitu dosa yang besar serta bisa membawa kedalam Api Neraka Allah SWT.

Cerita ini jadi ikhtibar serta pelajaran buat kita, agar tak mengupload gambar kita yg tidak tutup aurat dengan prima, kita tidak tahu apabila kita akan Mati…Jadi, tolonglah bila anda Sayangkan diri anda, Hapuslah gambar yg tidaksepatutnya Sebarkan suara Islam yang benar, Inilah penjajahan yang dibawa oleh Globalisasi Dajjalism. Hingga Yang WAJIB ini kita main-mainkan serta Dosa ini kita lakukan tanpa ada RASA APA-APA. Ingatlah aurat lelaki yang perlu dijaga di antara lutut serta pusar sedangkan madzhab syafii ada kemudahan untuk wanita yg bekerja untuk buka muka serta kedua telapak tangannya.
Sadarlah,
WALAU IKHLAS ATAU TIDAK YANG NAMANYA MENUTUP AURAT WAJIB DILAKUKAN,
Bila Ikhlas jadi Berpahala namun bila tak Ikhlas jadi sedikitnya TERHINDAR DARI DOSA.
Janganlah jadikan Ikhlas sebagai Alasan untuk menghalalkan yang Haram.
Ingat ini Saham dosa kita yg ditatap oleh ribuan orang bahkan lebih dari jutaan waktu yang dengan mudahnya lihat photo kita.
Jika telah sampai masanya – baru lah Penyesalan Sudah Tidak Bermanfaat.
Akhir kalam, semoga roh dia dicucuri rahmat Ilahi. (Ust. Reza Assegaf)

Silakan KLIK&SHARE bila dirasa bermanfaat.....

sumber ; http://www.tipsseatku.com/2016/03/awas-berhati-hatilah-ini-kisah-nyata.html